LHOKSUKON — Milad ke-46 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang jatuh hari ini, Minggu 4 Desember 2022, tampak diperingati dengan khidmat oleh warga Aceh Utara. Salah satunya terlihat di Makam Sultan Malikussaleh, Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera.
Di sana masyarakat memperingati hari lahirnya Gerakan Aceh Merdeka dengan upacara pengibaran Bendera Aceh. Upacara tampak berlangsung khidmat dengan diikuti seratusan warga yang umumnya kaum lelaki.
Prosesi pengibaran bendera dilakukan oleh petugas yang mengenakan seragam kemeja warna putih dipadu celana hitam. Petugas pengibar bendera juga mengenakan sarung tangan berwarna putih dengan selempang khas warna GAM; merah, putih, hitam, melingkar di bahu.
Perayaan milad GAM dengan pengibaran bendera Aceh masih menjadi perbincangan hangat di provinsi paling barat Indonesia itu. Dalam kesepakatan damai antara Pemerintah RI dan GAM yang ditandatangani di Helsinky pada 2005 lalu, disebutkan Aceh berhak memiliki bendera sendiri.
Kemudian pada 2013, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mensahkan peraturan yang mengatur tentang bendera Aceh. Bendera Aceh yang diatur dalam qanun tersebut adalah bendera Bintang Bulan, yakni bendera yang sama dengan yang digunakan GAM dalam perjuangannya.
Namun, qanun tersebut kemudian memunculkan polemik. Pemerintah Pusat keberatan dengan bendera yang sama persis dengan bendera GAM. Organisasi GAM sendiri telah dinyatakan bubar seiring ditandatanganinya perjanjian damai Helsinky. []
Discussion about this post