ACEH UTARA- Masih ada sekolah di Aceh Utara yang belum memiliki sarana ruang belajar memadai, seperti di SDN 12 Tanah Jambo Aye, sejumlah ruang kelas masih berlantai tanah selama lima tahun terakhir.
Kondisi tersebut membuat wali murid protes, karena sangat mengganggu proses belajar anak-anak mereka. Wali murid menilai, kondisi sekolah yang terletak di Meunasah Geudong tersebut terkesan dibiarkan, karena dianggap sekolah jauh dari perkotaan.
“Kondisi lantai masih tanah, kalau ada aktifitas sekolah jadi berdebu, semua peralatan sekolah jadi kotor. Ini jelas tidak baik bagi anak-anak kami,” ungkap Mursal (46) orang tua murid, Sabtu (2/9/2023).
Katanya kondisi tersebut sudah berlangsung lama, dan belum ada penyelesaian dari pihak sekolah dan dinas terkait. Ia dan orang tua murid lain khawatir bila kondisi ruang belajar tidak diperbaiki, membuat semangat anak-anak belajar menurun dan anak-anak tidak mampu menyerap materi belajar dengan baik.
Sementara itu Kepala SDN 12 Tanah Jambo Aye Nilawati mengaku ruang kelas yang belum berlantai semen ada dua yaitu ruang kelas 4 dan kelas 5. Dan butuh ruang dewan guru, karena selama ini para guru terpaksa memakai ruang perpustakaan.
“Ruang belajar masih baerlantai tanah, berdebu dan bikin anak-anak tidak nyaman belajar, kami berencana memakai dana BOS untuk semen lantai,” ungkap Nilawati.
Ia juga mengaku sudah mendapat kabar dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, bahwa rehab gedung dikerjakan pada 2024 mendatang, karena tidak bisa diakomodir di tahun anggaran 2023.
Discussion about this post