BANDA ACEH – Pertumbuhan ekonomi Aceh pada tahun 2022 sebesar 4,21 persen meningkat dari tahun 2021 sebesar 2,79 persen. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bustami Hamzah saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Aceh Tahun Anggaran 2022, dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPR Aceh), Rabu 5 April 2023 di Ruang Sidang Utama Gedung DPR Aceh.
Paripurna itu dipimpin langsung Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri, dan diikuti para anggota Dewan, Asisten Sekda, Staf Ahli Gubernur, dan para Kepala SKPA/Kepala Biro di Lingkungan Setda Aceh. Sekda Aceh sendiri hadir pada rapat tersebut mewakili Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
“Untuk pertumbuhan ekonomi Aceh, pada tahun 2022 sebesar 4,21% meningkat dari tahun 2021 sebesar 2,79%,” ujar Bustami.
Lebih lanjut Bustami menjelaskan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berdasarkan lapangan usaha yang memberikan kontribusi terbesar, adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, Jasa Perusahaan, Informasi dan Komunikasi, Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang. Adapun kondisi ekonomi Aceh Tahun 2022 berdasarkan Q to Q sebesar 6,78%, Year on Year sebesar 5,6% dan Costumer to Costumer sebesar 4,21%.
“Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, upaya yang dilakukan antara lain, meningkatkan investasi dengan mendatangkan investor baik dari luar maupun dalam negeri,” ujar Bustami.
Ia menyebutkan, Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terealisasi sebesar R[ 6,26 triliun lebih, terdiri atas PMA Rp1,83 triliun lebih dan PMDN Rp 4,43 triliun rupiah lebih, serta telah menyerap tenaga kerja sebanyak 11.285 orang.
Sektor lain yang juga sangat memengaruhi kondisi ekonomi rakyat adalah pariwisata. Untuk mendukung hal tersebut berbagai event baik di Aceh maupun luar Aceh guna mempromosikan kekayaan alam Aceh dengan tetap memperhatikan syariat Islam.
“Selama tahun 2022, telah digelar 95 festival dengan kunjungan wisatawan dalam serta luar negeri sebanyak 1,71 juta wisatawan lebih,” ujar Bustami.
Selain itu, hal lain yang memengaruhi ekonomi Aceh adalah kegiatan ekspor dengan nilai transaksi sebesar 652,93 juta US dolar lebih, meningkat 72,94% dibandingkan tahun 2021 sebesar 476,52 juta US dolar lebih. []
Discussion about this post