BANDA ACEH – Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyampaikan sejumlah pesan kepada para arsitek Aceh saat Musyawarah Provinsi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Aceh Tahun 2023 di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, 28/2/2023. Pesan itu disampaikan Pj Gubernur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Dr. Iskandar, AP yang hadir mewakili Pj Gubernur Aceh.
Pj Gubernur mengawali sambutan tertulisnya dengan mengucapkan selamat atas terselenggaranya musyawarah IAI dan berharap kegiatan itu dapat menentukan arah kebijakan dan penataan sistem keorganisasian IAI Aceh lebih baik di masa depan.
Dari sekian banyak organisasi profesi yang ada di Indonesia, kata Pj Gubernur, Ikatan Arsitek Indonesia adalah salah satu yang tertua, karena telah berdiri sejak tahun 1959. Sejak kehadirannya, organisasi itu disebut telah banyak berperan mewarnai kemajuan dunia arsitek tanah air. Pengaruh itu bahkan disebut sampai ke tingkat ASEAN dan pada 1974 IAI juga turut berperan mendirikan Asean Association Planning and Housing.
“Seiring pesatnya pembangunan konstruksi di negeri kita belakangan ini, peranan para arsitek semakin dibutuhkan guna memastikan bahwa sektor konstruksi berjalan dengan kualitas yang baik. Oleh sebab itu, IAI sebagai wadah bagi arsitek Indonesia, harus berperan memfasilitasi pengembangan ilmu arsitektur agar bisa
mengimbangi tren konstruksi dari masa ke masa,” kata Iskandar.
Untuk mengimbangi tren tersebut, dikatakan butuh standar kompetensi yang memadai dan sehubungan dengan itu, pemerintah telah menghadirkan regulasi sebagai acuan bagi arsitek di tanah air, antara lain Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek, serta dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2017 tentang Persyaratan Untuk Bangunan meningkatkan daya saingnya.
Menurut Pj Gubernur, saat ini banyak arsitek luar negeri membuka praktik di Indonesia sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi arsitek lokal. Karena itu, wadah bagi para arsitek lokal disebut perlu diperkuat supaya bisa memberikan perlindungan hukum dan memfasilitasi anggotanya agar memiliki daya saing yang tinggi.
Dalam hal itu, peran IAI juga dikatakan sangat penting, mengingat IAI merupakan wadah bagi profesi arsitek tertua dan terbesar di Indonesia. Jika organisasi ini berdiri kokoh dengan kepengurusan yang kompak, maka diyakini sudah pasti peran anggotanya dalam pembangunan daerah akan lebih optimal.
Discussion about this post