BANDA ACEH — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) menggalakkan program transformasi pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Program tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan perpustakaan di daerah.
“Pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP, MSP, Selasa 4 April 2023.
Hal tersebut dikatakan merupakan bagian peningkatan pelayanan DPKA dimana perpustakaan tidak hanya untuk tempat kegiatan peningkatan budaya baca, tapi juga inovasi, kreasi di bidang pengembangan literasi dalam segala aspek yang bermuara pada penciptaan karya untuk kesejahteraan.
Edi Yandra menyebut contoh keberhasilan dari program tersebut dapat dilihat di perpustakaan gampong, di mana segala prodak UMKM yang dihasilkan oleh masyarakat dipromosikan dengan dipajang di tempat khusus sehingga membantu pelau UMKM dalam menjual prodak mereka. []
Discussion about this post