BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki berserta Istri selaku Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar, Minggu (07/08/2022), memperingati Hari Anak Nasional tahun 2022, bersama ratusan anak-anak Aceh, di Taman Gunongan Banda Aceh.
Dalam kegiatan tersebut, Achmad Marzuki bersama Istri tampak berdialog dan berbincang dengan ratusan anak- anak perwakilan dari sekolah-sekolah seluruh jenjang, Panti Asuhan Anak Disabilitas dan Forum anak dari Kabupaten dan Kota se-Aceh, berserta para orangtua mereka. Dengan gaya kebapakan dan keibuan yang kental, Achmad Marzuki dan Istri terlihat berdialog santai dan sangat familiar, dengan materi seputar keresahan yang mereka di alami saat ini.
Kemudian Achmad Marzuki dan Istri didampingi Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah beserta Istri Safrida Yuliani, terlihat mengelilingi situs-situs sejarah yang berada di taman gunongan yang merupakan taman bermain bersejarah para permaisuri kerajaan Darussalam Aceh Raya.
Tampak hadir pula dalam acara itu Asisten Bidang Administrasi Umum, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Biro Umum Setda Aceh.
Achmad Marzuki mengatakan, melalui peringatan Hari Anak ini, ia meminta semua pihak untuk ikut terlibat mempersiapka serta membentengi generasi penerus bangsa dari segala pengaruh hal negatif dampak globalisasi dan kemajuan teknologi dewasa ini.
“Saya inginkan, anak-anak kita kembali menghidupkan masjid-masjid dengan diskusi, belajar agama dan ngaji. Kalau bisa shalat maghrib di sana, seperti saya dahulu di masa kecil selalu shalat dan sering menghabiskan waktu di mushala untuk ngaji dan belajar agama,” kenang Achmad Marzuki.
Dengan begitu, katanya, anak Aceh yang menjunjung tinggi syariat Islam dan adat budaya, akan memiliki aqidah baik yang ditanamkan sejak dini, diikuti dengan sikap perilaku yang berilmu menjadi kekuatan dan ketahanan dalam membentengi berbagai godaan yang negatif.
Sebagai generasi penerus bangsa, terangnya, anak Aceh harus mampu tunjukkan keimanan yang tinggi serta intelektual yang berkualitas, setara dengan anak-anak Indonesia lainnya, bahkan mungkin lebih dari itu, anak Aceh akan bangkit membangun Nanggroe Serambi Mekah.
“Anak- anak harus lebih mencintai tuhan ciptaannya, dengan begitu mereka akan lebih bertanggung jawab, jujur, amanah, serta hormat dan santun kepada yang lebih tua, kemudian dermawan, suka tolong menolong, menghidupkan kembali gotong royong, rendah hati dan saling toleransi,” ujarnya.
Dalam Acara peringatan hari anak nasional tahun 2022, Pj Gubernur Aceh didampingi sekda Aceh Taqwallah menyerahkan Piagam Anugerah Kabupaten dan Kota Layak Anak (KLA) kepada 5 daerah yang dinilia memenuhi kriteria tersebut.
Adapun kelima daerah itu Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Jaya, dan Kabupaten Nagan Raya, yang diserahkan langsung kepada kepala daerah masing-masing. []
Discussion about this post