BANDA ACEH – Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto mengapresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) atas peluncuran aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) dan Telusur Aceh. Apresiasi disampaikan saat sesi peluncuran aplikasi tersebut di Kantor DPKA, Rabu 17 Mei 2023.
“Kalau di daerah-daerah lain hanya meluncurkan Srikandi, di Aceh sekalian dengan Aplikasi Telusur Aceh. Ini patut diapresiasi,” kata Imam dalam sambutannya.
Pada moment tersebut Imam kembali menjelaskan bahwa sesuai araham Presiden Joko Widodo, semua pemerintah provinsi dan kabupaten kota di Indonesia harus mengimplemeantasikan aplikasi Srikandi.
Srikandi sendiri merupakan implementasi perwujudan dari sistem pemerintahan berbasis elektronik yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan dalam upaya meningkatkan kinerja serta bermanfaat dalam mewujudkan pengelolaan arsip profesional.
Imam mengatakan, sesuai arahan pemerintah pusat Tahun 2024 merupakan batas waktu seluruh pemerintahan di tingkat pusat dan daerah wajib menggunakan aplikasi tersebut.
“Kita harus memulai memindahkan data kita dari manual ke digital. Aceh dengan ini sudah melaksanakan perintah Presiden soal Srikandi,” kata Imam.
Sementara itu, Kepala DKPA Edi Yandra dalam sambutannya menjelaskan, Srikandi merupakan implementasi perwujudan dari sistem pemerintahan berbasis elektronik yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan dalam upaya meningkatkan kinerja serta bermanfaat dalam mewujudkan pengelolaan arsip profesional.
Sementara itu, Aplikasi Telusur Arsip, bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan pendokumentasian arsip bernilai sejarah yang masih disimpan oleh individu masyarakat baik di Aceh maupun di luar Aceh.
“Melalui aplikasi ini, diharapkan arsip yang bernilai sejarah bisa terus dikumpulkan untuk selanjutnya disimpan di depo Arsip Aceh dalam bentuk hard copy dan soft copy, dan bisa diakses oleh masyarakat luas melalui Jaringan Informasi Kearsipan Nasional,” kata Edi.
Peluncuran aplikasi Srikandi dan Telusur Aceh berlangsung di halaman Kantor DPKA dengan diikuti Asisten Bidang Administrasi Umum Skeda Aceh, Kepala DPKA, Kepala Balai Arsip Statis dan Tsunami ANRI, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh dan perwakilan dari Kabupaten Kota. []
Discussion about this post