JAKARTA – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM menerima penghargaan dari Direktorat Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek, Rabu (10/8/2022), di Ruang Rapat Puspeka, Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta.
Penyerahan penghargaan dilakukan Plt. Kepala Puspeka Kemendikbudristek, Ir. Hendarman, M.Sc, Ph.D, dan diterima langsung Pj Bupati Muhammad Iswanto. Kegiatan itu juga dirangkai dengan Tindak Lanjut Nota Kesepakatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan program Grand Design of Alternative Development (GDAD) antara Setjen Kemendikbudristek dan Kabupaten Aceh Besar.
Ir. Hendarman dalam sambutannya menjelaskan, pemberian penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar itu dilakukan, karena selama ini kabupaten tersebut melalui Disdikbud intens melakukan sosialisasi P4GN ke sekolah-sekolah, dengan konten-konten kearifan lokal yang bertujuan untuk mengubah mindset generasi muda (anak didik) agar menjauhi narkotika.
Ada tiga kabupaten yang menjadi target yakni Aceh Besar, Bireuen, dan Gayo Lues. “Dan Alhamdulillah Kabupaten Aceh Besar sangat mendukung kegiatan ini. Untuk itu saya atas nama lembaga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Aceh Besar,” kata Hendarman.
Sementara itu Pj Bupati Muhammad Iswanto menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Puspeka Kemendikbudristek.
Iswanto juga menjelaskan kilas kondisi dunia pendidikan Aceh Besar yang terus bergerak maju pasca konflik dan bencana tsunami 2004 silam.
Namun begitu, seiring kemajuan dunia pendidikan, Aceh Besar juga menghadapi tantangan tingginya peredaran narkoba sehingga perlunya upaya-upaya masiv untuk penanggulangan sejak dini.
Untuk itu Iswanto mengatakan pihaknya sangat mendukung langkah Kemendikbudristek, khususnya terkait program yang dilakukan Direktorat Pusat Penguatan Karakter di Aceh.
“Penguatan karakter anak akan membantu membentengi mereka dari pengaruh narkoba,” kata Iswanto.
Iswanto pada kesempatan itu juga menyampaikan harapannya agar ke depan Direktorat Pusat Penguatan Karakter dapat melebarkan programnya di Aceh demi memajukan pendidikan dengan karakter yang kuat, terutama dari sisi ketahanan terhadap pengaruh narkoba dan penyakit sosial lainnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi MPd menyampaikan pihaknya selama ini secara rutin terus mensosialisasikan konten-konten P4GN dan GDAD yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Aceh dan merujuk pada kearifan lokal Aceh.
Selain menyebarkan konten P4GN dan GDAD dalam bentuk buku saku, Agus juga memproduksi konten tersebut dalam bentuk flyer untuk dipromosikan melalui kanal media sosial.
“Sejauh ini ada 12 sekolah SMP yang sudah kita sosialisasikan di seluruh Aceh Besar,” kata Agus.
Discussion about this post