BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh menyampaikan pesan khusus kepada Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Aceh yang dikukuhkan pada Jumat 17 Februari 2023 di Kantor Dinas Syariat Islam Aceh. Pengukuhan dilakukan Asisten I Setda Aceh M. Jafar atas nama Pj Gubernur Aceh dengan disaksikan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Alidar, Imam Besar Masjid Baiturrahman Banda Aceh, serta sejumlah perwakilan lembaga lainnya.
M. Jafar dalam sambutan tertulis Gubernur Aceh yang dibacakannya meminta kepada pengurus LPTQ Aceh yang dikukuhkan, agar seluruh peran dan fungsi lembaga tersebut benar-benar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Berikut adalah sambutan lengkap Pj Gubernur yang disampaikan M. Jafar;
Atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus LPTQ Aceh yang baru dikukuhkan. Semoga momentum pengukuhan ini, semakin meneguhkan semangat dan komitmen kita semua, untuk semakin membumikan Al-Qur’an di tengah-tengah umat Islam di negeri syariat ini.
Selanjutnya, kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pengurus LPTQ periode sebelumnya, atas kerja keras dan pengabdiannya selama ini. Semoga semua itu, dicatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT, Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) didirikan pada tahun 1977 oleh Pemerintah, sebagaimana tercantum dalam “Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri dalam Negeri Nomor 19 Tahun
1977/Nomor 151 tahun 1977 tentang pembentukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an.”
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) adalah salah satu wadah atau sarana pembinaan terhadap generasi penerus dalam rangka mengembangkan potensi demi membentuk “Insan Qur’ani.”
Eksistensi LPTQ sejatinya bukan hanya wadah pengembangan Tilawatil Qur’an, sebab selain itu, LPTQ juga merupakan sarana yang sangat potensial untuk mensyi’arkan agama Islam dan membina mental spiritual umat. Dengan kata lain, pentingnya peran dan fungsi LPTQ tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) saja.
Untuk itu, kepada seluruh pengurus LPTQ Aceh yang hari ini dikukuhkan, kami berharap, agar seluruh peran dan fungsi tersebut hendaknya benar-benar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, serta sejalan dan seiring.
Sejalan dengan hal tersebut, maka di samping mesti menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan ikhlas, seluruh pengurus juga mesti senantiasa menjaga kekompakkan, serta bersinergi bersama seluruh Stakeholder terkait.
Seluruh pengurus mesti bergerak bersama dan harus dapat memberikan kontribusi terbaik, sehingga eksistensi LPTQ di daerah ini di semua tingkatan, semakin diakui keberadaannya oleh masyarakat, baik itu sebagai wadah pengembangan Tilawatil Qur’an. Maupun sebagai sarana untuk menyiarkan agama Islam dan membina mental spiritual umat.
Sebagaimana kita ketahui bersama, tantangan pengembangan Tilawatil Quran, lebih-lebih di era modernisasi seperti sekarang ini, kian hari kian berat dirasakan. Untuk itu, selain harus bekerja cepat, profesional dan mandiri serta memegang teguh prinsip keikhlasan dan kebersamaan, pengurus LPTQ kami harapkan untuk segera melakukan penataan kelembagaan serta peningkatan kualitas pengurus.
Hal ini perlu kami ingatkan, agar fungsi dan peran LPTQ sebagaimana kami kemukakan di atas, benar-benar dapat dilaksanakan secara maksimal, berdaya dan berhasil guna, serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Berkaitan dengan itu pula, kepada pengurus yang hari ini dikukuhkan, kami juga mengharapkan, agar tidak hanya sekedar menjalankan program LPTQ yang telah ada atau program pengurus periode sebelumnya. Tetapi juga harus mampu melahirkan gagasangagasan dan langkah-langkah baru yang kongkrit untuk memajukan peran dan fungsi LPTQ secara komprehensif di daerah ini.
Discussion about this post