JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Penguatan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Selasa (17/01/2023).
Acara yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) itu diikuti oleh 4.551 peserta yang terdiri dari pejabat pusat hingga daerah kabupaten/kota di Indonesia.
Dalam acara itu Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada seluruh peserta yang hadir, mengenai kebijakan Pemerintah Pusat dalam memperkuat ekonomi dan pengendalian inflasi.
Presiden menyebutkan bahwa sekecil apapun kebijakan haruslah berbasis dengan data-data yang ada di lapangan.
Menurutnya, situasi global saat ini masih sangat tidak mudah, apalagi momok inflasi yang berdampak pada semua negara. “Infasi ini adalah momok semua Negara, karena itu perlu kita waspadai bersama.” kata Jokowi di hadapan ribuan peserta Rakornas.
Oleh sebab itu Jokowi meminta agar seluruh Pimpinan daerah bisa meningkatkan kerjasama untuk mengantisipasi hal tersebut. Saat ini, kata Jokowi, tingkat inflasi di Indonesia berada pada angkat 5,5 persen, jauh berbeda daripada negara lain yang mencapai 9,2 persen.
Rendahnya angka inflasi ini menurutnya berkat kerja keras semua pihak, karena negara lain kini nyaris mencapai dua digit, yaiu 9,2 persen.
“Coba dilihat di negara lain, bahkan ada yang mencapai ke 9,2 persen, seperti Uni Eropa. Ini angka yang sangat tinggi dan juga berisiko tinggi,” sebutnya.
Oleh sebab itulah Presiden Jokowi berharap seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota bersama dengan Bank Indonesia agar terus memantau harga-harga barang dan jasa di lapangan.
“Tolong Bupati, Walikota, Gubernur sering-sering masuk pasar, cek betul di lapangan apakah data sesuai dengan fakta di lapangan,” katanya.
Presiden RI itu juga menekankan agar kenaikan tarif yang telah diatur oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah harus diperhatikan dengan baik. Ia mencontohkan tarif tersebut seperti tarif PDAM, dan tarif angkutan.
Sementara, Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
Penjabat Gubernur juga akan melakukan koordinasi dengan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk bersama-sama menjalankan arahan Pak Presiden.
“Kita akan bekerjasama dengan seluruh stakeholder untuk mencapai tujuan bersama, terutama terkait pengendalian inflasi serta ketahanan pangan,” jelas Penjabat Gubernur Aceh itu.
Discussion about this post