TAKENGON – Pembina Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) M. Jhony melantik dan mengambil sumpah Pengurus Jaringan Aneuk Syuhada Aceh Wilayah Tengah yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, Minggu (11/12) di Aula Hotel Grand Penemas.
M.Jhony dalam sambutan usai pelantikan menyampaikan, sebagai wadah berkumpul anak kombatan GAM yang gugur di medan perang, JASA harus bersatu untuk mewujudkan cita-cita perjuangan ayah mereka. Perjuangan yang harus mereka lakukan saat ini yaitu mengawal butir MoU Helsinky agar benar-benar direalisasikan dalam kehidupan masyarakat Aceh.
“Sebagaimana sumpah yang diucapkan oleh orang tua kita, demi agama dan demi bangsa mereka rela mengorbankan nyawa, darah dan hartanya. Maka sudah menjadi tugas kita untuk menerima dan melanjutkan perjuangan tersebut,” kata M Jhony.
Sementara Ketua JASA Pusat Bukhari, menjelaskan, dengan lahirnya wadah JASA, maka seluruh anak syuhada bisa bersilaturahmi dari ujung barat sampai ke ujung timur Aceh. “Dan hari ini kita berada di titik tengah,” ujar Bukhari.
Bukhari juga menyebutkan, JASA akan menjadi wadah bagi Aneuk Syuhada wilayah pesisir dan wilayah tengah berkumpul untuk melahirkan gagasan yang positif bagi Aceh.
“Dengan dikukuhkannya JASA Wilayah tengah semoga bisa menjadi energi dan semangat baru dalam menuntut dan mengawal proses realisasi butir-butir MoU yang telah disepakati,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan ketua JASA wilayah tengah Mustaqim dalam sambutannya menyampaikan, setiap Aneuk Syuhada lahir dari rahim yang sama, yaitu dari rahim perjuangan panjang rakyat Aceh 17 tahun yang lalu.
Oleh karena itu dia berharap semua pihak dapat memberi semangat dan dukungan kepada mereka supaya bisa memberikan yang terbaik untuk Aceh dan Aceh wilayah tengah khususnya.
“Saya berharap silaturahmi yang sudah dibangun jangan sampai terputus, semoga ke depannya tetap solid dan kompak dan juga terus berkonsolidasi di tiap-tiap daerah, karna JASA adalah harapan baru perjuangan rakyat Aceh ke depannya.”
Discussion about this post