KOTA JANTHO – Ratusan warga Kemukiman Kajhu terlihat antusias membeli tabung gas elpiji 3 kg yang dijual Rp 18 ribu/tabung pada kegiatan operasi pasar yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar bekerjasama dengan PT. Pertamina Parta Niaga melalui agennya yaitu PT. Good Gas Qwan di Halaman Masjid Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (3/5/23).
Beberapa warga yang rela mengantri mengaku adanya operasi pasar tabung gas elpiji ini sangat membantu masyarakat, bahkan ada seorang warga usai membeli dengan spontan mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto melalui Sekcam Baitussalam.
“Alhamdulillah ada operasi pasar tabung gas, Terima kasih Pak Iswanto ya,” Bu Amelia (46) secara spontan usai membeli gas elpiji.
Menurut dia, operasi pasar gas elpiji ini membantu dirinya dan para warga lainnya karena saat ini harga gas elpiji 3 kg di pasaran dijual dengan harga yang sangat mahal.
“Kami sangat bersyukur adanya operasi pasar ini, kami doakan Pak Bupati sehat dan pasar murah ini terus berlanjut untuk membantu kami,” ujar Amelia.
Ungkapan syukur juga disampaikan Rukaiyah (53), warga yang tinggal disamping Masjid Kajhu. Dirinya mengaku tidak tahu ada kegiatan operasi pasar tabung gas elpiji 3 kg, sebab awalnya keluar didepan rumah untuk membeli teh, namun melihat keramaian menggunggah hati untuk bertanya ternyata ada kegiatan operasi pasar khusus tabung gas elpiji 3 kg.
“Saya tidak sengaja keluar rumah ingin membeli teh, karena kehabisan stok, lihat keramaian saya bertanya, katanya ada kegiatan operasi pasar khusus tabung gas melon. Alhamdulillah ada dijual tabung gas melon oleh pemerintah, karena di rumah pun kehabisan gas,” ucap wanita paru baya yang mengaku saat ini sudah tidak lagi bekerja.
Tidak hanya warga, kegiatan operasi pasar tabung gas melon yang digelar atas kerjasama Pemkab Aceh Besar ini juga mendapatkan sambutan positif dari pedagang gorengan di simpang kajhu. Khairil (39) salah seorang pedagang usai membeli mengaku kegiatan operasi pasar gas melon ini sangat membantu pedagang gorengan seperti kami, karena saat ini harga gas elpiji 3 kg mencapai Rp 35.000 pertabung. Namun di operasi pasar ini hanya Rp. 18.000 pertabung.
“Kami para Pedagang gorengan sangat lumayan terbantu dengan adanya kegiatan operasi pasar ini. Semoga program ini terus berlanjut sehingga kami dapat terbantu sedikit dengan harga yang sesuai dengan pangkalan,” katanya.
Hal yang sama juga diutarakan Ridwan (48) salah seorang warga Cadek yang juga sedang membeli mengatakan bahwa dengan digelar operasi pasar khusus tabung gas melon tersebut sangat membantu ekonomi keluarganya, mengingat harga yang dijual di kios eceran atau kelontong mahalnya 2 kali lipat dari harga yang dijual dipangkalan.
“Semoga operasi pasar gas elpiji 3 kg ini bisa meringankan sedikit beban keluarga kami dan masyarakat disini, karena yang dijual di kios atau kedai kelontong jauh lebih mahal dari harga pangkalan dan semoga dengan adanya operasi pasar ini dapat berpengaruh terhadap harga jual gas melon ditengah masyarakat dengan harga sekitar Rp. 20.000 saja,” pungkasnya.
Discussion about this post