Banda Aceh – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh kembali menggelar ajang Muslim Fashion Week (MFW) pada, Rabu malam, 2 November 2022 di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh.
Ada 15 desainer asal Aceh yang akan unjuk kreativitas memamerkan karya busananya, dengan melibatkan 40 model Aceh. Mereka akan tampil dengan berbagai gaya busana yang mampu menjadi daya tarik dan memikat para pecinta fesyen muslim di Tanah Rencong.
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, Muslim Fashion Week 2022 bertujuan untuk memperkenalkan ragam karya desainer dan produsen busana di Aceh melalui wadah kreativitas berbentuk fashion show.
Selain menjadi wadgh bagi para desainer, MFW juga menjadi medi bagi para model Aceh untuk memperagakan busana hasil rancangan desainer lokal.
“Ini juga meningkatkan sense fashion masyarakat Aceh. Kami juga ingin memperlihatkan ke berbagai pihak bahwa Aceh mampu menjadi kiblat fesyen muslim, baik secara nasional maupun internasional,” kata Almuniza dalam keterangannya, Selasa, 1 November 2022.
Ia menilai, bisnis fesyen muslim memiliki prospek cerah. Apalagi sejauh ini permintaan terhadap produk fesyen muslim oleh konsumen dunia semakin meningkat.
“Naiknya permintaan pakaian muslim belakangan ini harusnya menjadi peluang bagi perancang busana lokal untuk berinovasi mengembangkan karya-karya baru yang sesuai dengan karakter Aceh,” katanya.
MFW 2022 dinilai bisa menjadi wadah berbagi, sekaligus ‘batu loncatan’ bagi para desainer Aceh untuk memperluas jaringan pemasaran bisnisnya.
“Pemerintah Aceh akan terus senantiasa mendukung pelaku ekonomi kreatif untuk berkembang. Semoga melalui ajang Muslim Fashion Week ini dapat menstimulus para desainer lokal untuk mampu bersaing di tingkat nasional, maupun Internasional,” harapnya.
Kabid Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari menambahkan, ada tiga tema koleksi busana yang ditampilkan pada ajang MFW 2022. Ketiga tema itu yaitu, casual street, casual trendy dan casual etnic.
“Ada 160 rancangan busana yang bakal ditampilkan pada MFW 2022, 40 busana pria dan 120 perempuan. Rancangan busana tersebut merupakan karya dari 15 desainer lokal Aceh,” kata Evi.
Adapun 15 desainer lokal tersebut yaitu, SayISAL, Ijaa, Epic.Id, LUXEMOM by Ayuharmas, BEYZA by Cut Muliasari, NINAELD, WRD by Wardatuttifla, SARARIZQA, Putripala, sofia by Cut Sofia, sinthing, Rumoh Syar’i, SALSABILAOCAA, POEL, dan Solozerycho.
“Dalam MFW nanti, produk busana yang diperagakan itu akan langsung dipasarkan oleh para desainer. Jadi, costumer bisa langsung mengaksesnya di stan-stan yang telah tersedia di lokasi kegiatan,” pungkasnya.
Discussion about this post