BANDA ACEH – Ketua DPRA Saiful Bahri (Pon Yahya) menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pase, Tgk. Zulkarnaini bin Hamzah (Tgk Ni). Tgk Ni menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin (RUDZA) Banda Aceh, Jumat (17/03/2023) sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
“Semoga diterima segala amal ibadah dan kebaikannya, diampuni segala dosanya dan ditempatkan pada tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Pon Yahya dalam keterangannya beberapa saat usai meninggalnya Tgk Ni.
Seperti diketahui, Pon Yahya dan Tgk Ni sama-sama merupakan mantan pejuang GAM sekaligus merupakan kader Partai Aceh serta petinggi Komite Peralihan Aceh.
Informasi yang dihimpun Asnapost dari kalangan internal Partai Aceh menyebutkan, Tgk Ni meninggal karena sebab alami yakni sakit. Kondisi kesehatannya disebut kian menurun sejak beberapa waktu terakhir. Sebelum menghembuskan nafas terakhir di RSUDZA, alumni pelatihan militer Tripoli, Libya itu juga sempat mendapat perawatan di Lhokseumawe.
Beberapa saat usai meninggalnya Tgk Ni, sejumlah mantan GAM dan anggota DPRA juga terlihat mengunjungi RSUDZA, dimana jenazah sedang dipersiapkan untuk dibawa pulang ke kampung halaman. Jenazah direncanakan akan dimakamkan di Desa Paloh Dayah, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe. []
Discussion about this post