JANTHO – Kebakaran melanda kawasan pemukiman padat yang menghanguskan lima unit rumah panggung serta satu unit rumah semi permanen di Gampong Uleelhueng Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Minggu (01/01/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Sumber api diduga dari sebuah kamar di salah satu rumah panggung yang kemudian dengan cepat merembes ke rumah lain yang kondisinya berdempetan dan juga bahan bangunannya telah lapuk.
Keuchik Uleelhueng, Bukhari pada Minggu (01/01/2023) malam, mengakui jika insiden itu bermuasal dari api yang membubung di salah satu rumah panggung yang kemudian ludes dan rata dengan tanah.
Sementara, Asnawi (61) yang juga salah seorang keluarga pemilik rumah yang ikut terbakar mengakui tntang sumber api itu.
“Api begitu cepat merembet, karena kondisi bangunan yang sudah tua, ini komplek rumoh aceh keluarga kami turun temurun,” kata Asnawi.
Selain enam rumah yang rata dengan tanah, juga ada dua unit rumah yang terdampak bencana, dan mengalami rusak ringan.
Usai kejadian tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, turun langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan masa panik bagi korban.
“Atas nama Pemkab Aeh Besar dan pribadi, saya ikut berduka atas musibah ini. Semoga semua kita tabah menghadapi ujian dari Allah ini, dan segera bangkit kembali menatap masa depan dan musibah ini tak mengurangi taqwa kita kepada Allah Yang Maha Kuasa,” ujar Muhammad Iswanto, saat penyaluran bantuan, Minggu (01/01/2023) jelang tengah malam.
Menurut Iswanto, ia sengaja menyalurkan bantuan itu setelah petugas BPBD usai melakukan pemadaman dan pendinginan. Selain itu juga petugas Tagana dari Dinsos Aceh Besar selesai mendirikan tenda darurat.
“Saya ingin memastikan jika pemerintah hadir di tengah rakyat yang didera musibah. Selain itu juga memastikan, jika warga saya yang dilanda musibah, memiliki lokasi untuk tidur di malam ini. Alhamdulillah sudah didirikan dan bisa digunakan. Sekali lagi saya berharap semua tabah dalam menghadapi musibah yang semua kita tentu tak menghendakinya,” tandas Iswanto yang didampingi Kadis Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi, anggota DPRK Cek Pon, serta Direktur Kepatuhan Bank Aceh, Yusmal Diansyah yang ikut menyalurkan bantuan masa panik tersebut.
Sementara Kadis Sosial Bahrul Jamil mengatakan, bantuan masa panik tersebut, mencakup pangan dan sandang hingga baju sekolah serta perlengkapan harian lainnya.
“Kami juga memasang beberapa tenda darurat, yang sifatnya hanya pinjaman sementara, sejauh tenda itu benar benar digunakan untuk hal hal kedaruratan,” ujar Bahrul Jamil yang akrab disapa BJ itu seraya menambahkan, bantuan masa panik tersebut juga berasal dari dana APBN, APBA serta APBK Aceh Besar.
Discussion about this post