BANDA ACEH – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) Dr. Edi Yandra, S.STP, menegaskan pentingnya penyelamatan arsip dari segala bentuk kerusakan maupun kehilangan. Hal itu disampaikan Edi saat berbicara pada kegiatan Risk Assessment, Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Kebijakan Penyelamatan dan Pelestarian Arsip di Gedung DPKA, Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu 15 Maret 2023.
Acara itu digelar Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bersinergi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA). Kegiatan ini dihadiri Direktur Preservasi ANRI, Agus Santoso, Kepala DPKA, Edi Yandra dan arsiparis di lingkungan instansi vertikal yang ada di Aceh.
Edi Yandra pada kesempatan itu menyampaikan materi terkait “Kebijakan Penyelamatan dan Pelestarian Arsip”. Edi Yandra menyampaikan bahwa DPKA terus berupaya melakukan penyelamatan arsip.
“Terkait dengan hal tersebut, DPKA kini mengembangkan aplikasi pencarian arsip yang dibagipakaikan ke kabupaten/kota untuk mendukung penyelamatan arsip di seluruh Aceh,” kata Edi.
Selain itu pembinaan serta sosialisasi dan publikasi juga dilaksanakan dalam rangka penekanan pentingnya arsip sebagai aset bangsa. []
Discussion about this post