BANDA ACEH — Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di Banda Aceh telah memasuki hari ke-3 pada Rabu 7 September 2022. Aksi para mahasiswa itu pun berubah menjadi menjadi anarkis.
Kericuhan terjadi saat ribuan mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh beraksi di depan Gedung DPR Aceh. Ribuan massa itu mencoba menerobos masuk ke dalam Gedung DPR Aceh. Namun, usaha para mahasiswa tidak berhasil lantaran dihalangi petugas kepolisian yang berjaga ketat di areal gedung.
Para mahasiswa terlihat bersitegang dengan aparat polisi yang berjaga yang berlanjut dengan upaya merobohkan pagar gedung DPRA.
Keadaan segera berubah drastis dan mulai terjadi pelemparan botol mineral yang kemudian ditanggapi polisi dengan menembakkan air dan gas air mata untuk membubarkan aksi.
Massa yang tersulut emosi lalu membakar papan bunga yang tersusun di depan Gedung DPRA dan merusak mobil polisi yang terparkir di lokasi. []
Discussion about this post