Jakarta – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah Aceh menyampaikan progres persiapan pelaksanaan even olahraga yang akan diikuti oleh 38 provinsi se-Indonesia pada September mendatang.
Penyampaian itu sebagaimana dilaporkan Sekum PB PON Wilayah Aceh M. Nasir Syamaun MPA, yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, pada rapat koordinasi dengan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Senin 19 Februari 2024, di Jakarta.
“Berkat kerjasama semua pihak di Aceh, hingga hari ini progres persiapan terus menunjukkan perkembangan yang positif,” lapor M. Nasir kepada Sorono, Deputi IV Kemenpora RI.
Seperti diketahui, PON XXI akan dilaksanakan di Aceh dan Sumut dari tanggal 8 hingga 20 September 2024.
Khususnya di wilayah Aceh, PON akan mempertandingkan 33 Cabang Olahraga, tersebar di 10 Kabupaten/Kota. Keseluruhan akan melibatkan 7134 atlet, 3575 oficial,dan 4.459 orang perangkat dan pendukung pertandingan.
Untuk kelancaran pelaksanaan, PB PON Wilayah Aceh telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari koordinasi renovasi venue yang pengerjaaannya dilaksanaan oleh beberapa kementerian, pembentukan kepantiaan dan berbagai aspek-aspek terkait lainnya.
“Kita juga telah menyiapkan berbagai perangkat, baik untuk promosi jelang dan saat pelaksanaan PON, kemudian bidang pertandingan, medis, transportasi, konsumsi hingga akomodasi,” kata M. Nasir.
Selain itu, sesuai arahan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, PB PON Wilayah Aceh juga menyusun skema pemanfaatan venue pasca PON. “Jadi tidak hanya berstandar, tapi juga berkelanjutan, artinya akan terus dapat dimanfaakan pasca pelaksanaan PON,” tambah M. Nasir.
Sebagai ajang negara yang pelaksanaannya di Aceh dan Sumut, M. Nasir menyatakan pihaknya akan terus membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik di Aceh dan di pusat agar PON XXI Tahun 2024 berjalan sukses.
“Oleh karena itu kita akan terus membangun sinergsitas, khususnya dengan Pemerintah Pusat melalui berbagai kemeterian, agar seluruh proses persiapan berjalan lancar, baik dari sisi kebutuhan peralatan, penyelenggaraan pertandingan, akomodasi, perangkat pertandingan dan wasit juri, serta bidang-bidang lainnya,” sebut M. Nasir.
Menanggapi laporan yang disampaikan PB PON Wilayah Aceh, Surono mengatakan, Kemenpora akan melakukan langkah-langkah koordinasi dengan berbagai kementerian terkait.
“Kita akan melakukan koordinasi kembali dengan Kementrian Keuangan terkait rencana alokasi anggaran untuk peneyelenggaraan PON XXI 2024 Aceh Sumut,setelah penyempurnaan Rencana Induk dan Proposal, yang disertai data pendukung yang disampaikan oleh PB PON XXI wilayah Aceh,” kata Sorono.[]
Discussion about this post