BANDA ACEH – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke 14 dalam rangka pemilihan ketua baru di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Rabu, 07 Desember 2022. Musda itu dibuka Sekretaris Daerah Aceh Bustami yang hadir mewakili Pj Gubernur Aceh.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bustami menyebutkan, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyampaikan sejumlah poin, di antaranya mengucapkan selamat atas digelarnya Musda ke 14 KNPI Aceh.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh,saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya MUSDA XIV DPD KNPI Aceh. Mari kita jadikan momentum ini sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas diri, sehingga munculnya pemimpin-pemimpin berkualitas dari kalanganpemuda Aceh, sebagai penerus estafet kepemimpinan di masa depan,” ujar Bustami membacakan sambutan Pj Gubernur.
Seiring dengan perkembangan dinamika dalam organisasi, lanjut Bustami, maka tantangan yang dihadapi juga semakin meningkat.
Oleh karena itu, disebutkan perlu adanya satu forum untuk dilakukannya evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja, serta merumuskan langkah-langkah penyempurnaan yang mampu mengimbangi kemajuan zaman.
“Karenanya, MUSDA XIV DPD KNPI Aceh kali ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan upaya-upaya perbaikan. Baik secara kepengurusan, keanggotaan, maupun kelembagaan,” kata Bustami.
Sebagai induk organisasi kepemudaan di Aceh, KNPI disebut bukan hanya sebatas wadah berhimpun, tetapi juga menjadi tempat pembinaan berbagai skill bagi para pemudaagar mampu menjawab berbagai tantangan pembangunandi Aceh.
“Pemuda merupakan elemen penting dalam pembangunan negara dan daerah. Oleh karenanya, KNPI harus menjadi motor penggerak bagi organisasi
kepemudaan lainnya, untuk bersama-sama berperan aktif dalam melahirkan berbagai inovasi yang dapat
meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat Aceh.”
Hal tersebut kata Bistami tentunya tak terlepas dari sinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota, sehingga setiap program yang dijalankan KNPI Aceh sejalan dengan kebijakan pemerintah.
“Hanya dengan sinergitas, kita akan mampu membangun dan memajukan Negeri Aceh tercinta ini. Berbagai potensi
yang ada di daerah ini sangat membutuhkan tangan-tangan pemuda yang berkualitas, cerdas, inovatif dan kreatif untuk mengelolahnya, mengembangkan, serta memberdayakannya,” katanya.
Hadir dalam pembukaan Musda itu, do amtaranya Ketum DPP KNPI Haris Pertama, Ketua DPD KNPI Aceh Wahyu Saputra, Ketua DPRA Saiful Bahri, Bupati Aceh Tamiang Mursil, serta sejumlah anggota DPRA.
Discussion about this post