ASNAPOST.COM | Aceh Utara– Hujan deras mengguyur Aceh Utara sejak (31/12) membuat sejumlah Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara itu terendam banjir yang terjadi setiap tahunnya Jum’at (07/01/2022).
Pantauan ASNAPOST.COM, dibeberapa tempat ketinggian mencapai 160 centimeter seperti di Kecamatan Pirak Timur berdasarkan laporan BPBD kabupaten Aceh Utara.
Banjir berakibat tanggul jebol dan air sungai yang tinggi ratusan rumah warga masih terendam.
Menurut Geuchik Gampong setempat Juliyandi mengatakan, masyarakat selalu menderita setiap akhir tahun yang berakibat banjir.
Ia menambahkan, ”Bisa dilihat pak, air sungai terus tumpah karena tanggul ini jebol.
Dia juga menjelaskan, dari ada menganggarkan dana desa dan swadaya masyarakat untuk mengatasi tanggul jebol untuk mengatasi tanggul jebol, namun tidak cukup karena tanggulnya rusaknya sangat parah.
Pengalaman tahun lalu, masyarakat gagal panen karena banjir dan jebol tanggul sungai bersamaan dengan musim panen padi, ujarnya.
”Tahun ini masyarakat tidak turun sawah, mereka mengatisipasi gagal panen lagi, karena masyarakat memprediksi musim panen kali ini musim banjir,” ungkap Juliyandi.
Harapannya, kepada Pemerintah Aceh untuk segera menangani tanggul sungai tersebut.
”Bapak Gubernur Aceh lihatlah kami, Bapak jangan hanya mengirim telur dan beras, jangan cuma pengadaan kain sarung, bukan kami tidak bersyukur dengan bantuan itu, tapi itu jangka pendek, besok banjir lagi, masyarakat rugi lagi. Bangunlah tanggul yang rusak, tutupnya
Discussion about this post