LHOKSUKON — Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Utara telah menyebabkan rusaknya areal persawahan warga. Akibatnya sawah seluas 230 hektar dikhawatirkan mengalami gagal panen.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara melaporkan sedikitnya ada 13 gampong di 2 kecamatan yang terdampak banjir. Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Utara pada hari Selasa (4/10), dengan tinggi muka air hingga 60 sentimeter.
Dalam keterangannya, BPBD Aceh Utara menyebutkan rincian gampong yang terdampak banjir di amtaranya, Gampong Beuracan Rata di Kecamatan Pirak Timu dan Gampong Pente Pirak, Gampong Siren, Gampong Leubok Pirak, Gampong Meunye Pirak, Gampong Tanjong Haju Muda, Gampong Beuringen Pirak, Gampong Ceubrek Pirak, Gampong Lawang Pirak, Gampong Alue Tho, Gampong Hagu, Gampong Punti Matangkuli serta Gampong Tumpok Barat.
Dalam keterangan resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyebutkan, hasil asesmen sementara, banjir telah merendam 580 unit rumah yang ditinggali 1.812 jiwa. Selain itu kurang lebih 230 hektar lahan persawahan terendam sehingga terancam gagal panen.
“Hujan ringan dan sedang yang dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Aceh Utara hingga Jumat (7/10), menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” tulis BNPB di laman resmi mereka, bnpb.go.id.
Terkait kondisi itu, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
BNPN juga mengimbau supaya proses monitoring lereng perbukitan, susur sungai dan pembersihan aliran sungai dan kanal sera irigasi agar dilakukan secara berkala untuk memininalisir potensi bencana susulan.
Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing diminta agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.
“Pastikan memperoleh perkembangan informasi terkait peringatan dini cuaca dari BMKG dan informasi mengenai penanggulangan bencana dari BNPB, BPBD, TNI, Polri dan lintas instansi lainnya.”
Discussion about this post