YOGYAKARTA – Kabupaten Aceh Utara memperoleh apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) karena dinilai telahendukung dan mengimplementasikan program Merdeka Belajar.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dan diterima oleh Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi.
Turut mendampingi Mendikbudristek yakni Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PDM) dan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK).
“Berkat semangat gotong royong yang telah mendarah daging dalam tubuh kita sebagai manusia Indonesia, banyak sekali capaian yang berhasil kita capai dalam waktu cukup singkat,” ungkap Mendikbudristek usai menyerahkan Anugerah Kepada Pemda Transformatif dan Inspiratif, pada malam Puncak Peringatan Hardiknas 2023, di Yogyakarta, Senin (29/5).
Saat ini, kata Nadiem, anak-anak di lebih dari 350 ribu sekolah telah menikmati proses pembelajaran yang menyenangkan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Sebanyak 2,6 juta lebih guru saling terhubung untuk saling belajar dan berbagi dengan Platform Merdeka Mengajar.
“Selain itu, terobosan-terobosan lain seperti Asesmen Nasional, Rapor Pendidikan Indonesia, Perubahan Mekanisme BOS, Revitalisasi Bahasa Daerah, Dana Indonesiana, program SMK Pusat Unggulan, program Guru Penggerak, dan pengiriman jutaan buku-buku bacaan berkualitas juga telah memberikan dampak dan manfaat yang nyata,” tutur Mendikbudristek.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti menjelaskan, ada tujuh kategori yang diberikan kepada pemda yaitu 1) Anugerah Pemda Transformasi Anggaran dan Regulasi, 2) Anugerah Pemda Transformasi Pembelajaran, 3) Anugerah Pemda Transformasi SDM Pendidikan, 4) Anugerah Pemda Program Indonesia Pintar, 5) Anugerah Pemda Transformasi Digital, 6) Anugerah Pemda Transformasi Pendidikan Ramah Anak, dan 7) Anugerah Pemda Transformasi Pendidikan Vokasi.
Selain apresiasi kepada Pemda yang dinilai transformatif, Anugerah Merdeka Belajar juga diberikan kepada Pemda Inspiratif dari wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). “Kami memberi apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang sudah dan terus berkontribusi pada dunia pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi,” ujar Suharti. []
Discussion about this post