Banda Aceh – Pertandingan Tarung Derajat pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan segera digelar di Gedung BMA (Balee Meseraya Aceh), yang berlokasi di depan Kantor Gubernur Aceh, pada tanggal 16 hingga 19 September 2024. Gedung BMA akan menjadi pusat perhatian bagi para pecinta olahraga bela diri, karena di situlah para petarung dari seluruh Indonesia akan saling unjuk kebolehan dalam ajang olahraga nasional ini.
Kejuaraan Tarung Derajat ini dijadwalkan akan dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur Aceh Safrizal, yang menandai dimulainya salah satu cabang olahraga paling bergengsi dalam PON XXI. Para petarung dari berbagai provinsi akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara nasional dalam olahraga bela diri asli Indonesia ini.
Ali Akbar, seorang pelatih Tarung Derajat di Banda Aceh, menyatakan bahwa Aceh telah mengutus empat petarung terbaiknya untuk berpartisipasi dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut. Ali Akbar sendiri merupakan pelatih di Satlat Gampong Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, tempat para atlet ini menjalani latihan intensif sebelum dipilih menjadi bagian dari Tim PON Aceh.
“Alhamdulillah, di PON Aceh-Sumut, empat orang atlet asuhan Satlat Gampong Ilie Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh terpilih menjadi bagian dari Tim PON Aceh. Ini merupakan kebanggaan besar bagi kami, dan tentunya sebuah amanah yang berat. Mudah-mudahan dengan izin Allah SWT dan keberkahan Rasulullah SAW, PON Aceh-Sumut dapat berjalan dengan lancar. Aamiin,” kata Ali Akbar, penuh harap.
Empat atlet yang akan mewakili Aceh di arena PON ini telah menjalani persiapan yang matang. Latihan keras selama beberapa bulan terakhir, di bawah arahan Ali Akbar dan kawan-kawan, menjadikan mereka siap bersaing dengan petarung dari provinsi lain. Dengan pengalaman dan dedikasi yang tinggi, Aceh berharap dapat meraih prestasi terbaik di cabang olahraga Tarung Derajat.
Ali Akbar juga menambahkan bahwa ajang PON XXI ini menjadi peluang besar bagi para atlet Tarung Derajat Aceh untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di kancah nasional. Ia berharap dukungan penuh dari masyarakat Aceh untuk memberikan semangat kepada para petarung yang akan berlaga.
“Ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang menunjukkan semangat juang, disiplin, dan akhlak yang baik di atas arena. Para atlet sudah berlatih keras, dan kini saatnya mereka membuktikan hasil dari kerja keras tersebut,” lanjut Ali Akbar.
Ia juga berharap keikutsertaan empat atlet Aceh di PON XXI bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk lebih serius menekuni olahraga ini.
Sebagai salah satu cabang olahraga bela diri yang mengedepankan kekuatan fisik dan mental, Tarung Derajat semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat. Melalui kejuaraan nasional seperti PON XXI ini, olahraga tersebut diharapkan dapat semakin dikenal dan diminati, khususnya oleh generasi muda Aceh.
Discussion about this post