KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, kembali menyurati Manager Area PT. Pertamina Patra Niaga untuk menyahuti kebutuhan gas masyarakat. Dalam surat yang diteken pada 8 Mei 2023 itu, ia meminta agar Pertamina segera mempercepat penerapan subsidi LPG 3 kg tepat sasaran di Aceh Besar.
Menurut Pj Bupati Iswanto, implementasi subsidi LPG 3 kg tepat sasaran, sangat penting diterapkan saat ini, mengingat banyaknya kalangan masyarakat yang beralih menggunakan LPG 3 kg. Akibatnya terjadi penyimpangan distribusi serta harga eceran melampaui harga regulatif (HET). “Program LPG 3 kg tepat sasaran sangat penting dipercepat agar adanya pendataan dan verifikasi kembali siapa saja yang berhak mengonsumsi gas subsidi, kita ingin LPG bersubsidi hanya dinikmati oleh mereka yang rentan miskin dan usaha mikro,” kata Muhammad Iswanto, Pj Bupati Aceh, di Kota Jantho, Senin (22/5/2023).
Dalam surat tersebut Iswanto menyebutkan sembilan kecamatan di wilayah Aceh Besar yang segera butuh implementasi kebijakan tersebut oleh Pertamina. Kesembilan kecamatan itu adalah Kecamatan Mesjid Raya, Lhoong, Leupung, Simpang Tiga, Lembah Seulawah, Kuta Malaka, Indrapuri, Pulo Aceh dan Kota Jantho.
Program Subsidi LPG 3 KG Tepat Sasaran adalah upaya pendataan dan verifikasi terhadap masyarakat yang layak menerima gas bersubsidi. Mereka yang layak menerima adalah masyarakat miskin, rentan miskin dan pelaku usaha mikro.
Sementara itu, dalam surat yang berbeda di tanggal yang sama, Pj Bupati Aceh Besar itu menyampaikan terimakasih kepada Manager Area PT Pertamina Patra Niaga. Dimana perusahaan migas milik negara itu telah menindaklanjuti permintaan Pj Bupati untuk melaksanakan operasi pasar khusus LPG 3 kg di Aceh Besar. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina yang telah melaksanakan operasi pasar LPG dari tanggal 26 April sampai 13 Mei 2023 di beberapa titik dalam wilayah Aceh Besar,” pungkas Iswanto.
Iswanto mengatakan, operasi pasar LPG yang dilaksanakan itu disambut antusias dan gembira oleh masyarakat, karena mereka bisa memperoleh harga gas LPG 3 kg jauh lebih murah karena telah disubsidi atau seharga Rp 35-50 ribu per tabung. Padahal harga HET hanya Rp 18.000 per tabung.
Discussion about this post