KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Senin (24/10/2022) petang, membagikan secara langsung vaksin PMK kepada 11 Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) yang ada dalam wilayah Aceh Besar. Selain vaksin, juga ada vitamin supportive, obat obatan dan logistic medis.
“Pergunakan fasilitas ini secara tepat dan efesien, untuk terus mempertahankan nol kasus PMK di Aceh Besar atau dalam wilayah kerja anda masing masing,” pesan Pj Bupati saat menyerahkan bantuan tersebut kepada salah seorang Kepala Puskeswan, dalam sebuah acara penyerahan di komplek Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh Besar, di Kota Jantho.
Menurut Pj Bupati Aceh Besar, bantuan vaksin PMK serta bahan pendukung tersebut berasal dari Kementan RI melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI.
“Ini hasil komunikasi dan kolaborasi kami bersama Kadistanbun Aceh Besar, saat berkunjung ke Kementan RI beberapa pekan lalu untuk penguatan sektor peternakan di Aceh Besar pasca nol kasus PMK. Alhamdulillah permintaan kita dikabulkan,” kata Iswanto.
Sementara itu Kadistanbun Aceh Besar, Ir Jakfar yang didampingi Sekdis Ahmad Suwardi mengatakan, bantuan vaksin PMK dan vitamin itu adalah untuk penguatan imun tubuh ternak. Sedangkan logistic medis juga untuk disinfectan kandang serta lainnya.
“Saat ini Aceh Besar masih zero kasus PMK, setelah beberapa bulan lalu sempat menjadi daerah jangkitan terparah di Aceh, hingga mencapai 12.000 ekor ternak terjangkit. Namun berkat usaha keras serta dikoordinir langsung Pak Pj Bupati, kita Aceh Besar malah menjadi daerah pertama di Aceh yang kembali nol kasusnya,” kata Jakfar.
Dikatakan, nantinya setelah ternak terjangkit telah dinyatakan sembuh selama enam bulan, baru dilakukan vaksinasi. Ditargetkan seluruh ternak ruminansia, terutama lembu dan kerbau di Aceh Besar akan divaksin. Karena bantuan itu hanya 7400 dosis, maka akan diupayakan penambahan hingga mencukupi ternak masyarakat yang ada. Dalam kaitan itu tenaga Puskeswan di seluruh Aceh Besar akan terus mendata ternak masyarakat, termasuk memantau apakah ada jangkitan baru PMK.
“Bantuan ini sifatnya penguatan untuk ketahanan ternak, jadi bukan hanya dalam bentuk vaksin dan obat obatan, namun juga dalam bentuk disinfectan kandang dan sekitarnya,” kata Jakfar. []
Discussion about this post