ACEH UTARA – Sejumlah tokoh Partai Aceh di Aceh Utara menggelar konferensi pers pada Jumat 19 Januari terkait insiden pemukulan terhadap Caleg PKS yang dipicu pemasangan spanduk di pagar Masjid Babussalam, Simpang Keuramat. Insiden yang terjadi Sabtu (13/1/2024) itu melibatkan Caleg dari PKS atas nama Denny Safrizal dan M Dahlan yang merupakan panitia pembangunan masjid sekaligus kader Partai Aceh.
Salah satu pengurus Partai Aceh, Saiful Bahri (Pon Yahya) yang berbicara pada konferensi pers tersebut meminta semua pihak untuk menjaga kondusifitas suasana menjelang pelaksanaan pemilu.
Mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) itu mengajak para pihak menaati aturan pemasangan alat peraga kampanye sehingga tidak menimbulkan gesekan di lapangan.
Pon Yahya juga menjelaskan, insiden pemukulan yang melibatkan rekannya M Dahlan dan salah satu kader PKS Denny Safrizal dipicu aksi provokasi yang dilakukan korban.
Pon Yahya mengatakan, M Dahlan awalnya menegur Denny agar tidak memasang bendera partai di pagar masjid. Namun teguran itu tak diindahkan dan Denny malah menantang Dahlan untuk duel.
Pon Yahya pun meminta kasus tersebut tidak terlalu dipolitisir karena pada dasarnya M Dahlan bertindak atas dasar posisinya sebagai panitia pembangunan masjid.
“Saya pikir ini jangan dipolitisir terlalu jauh. Ini kasus antara caleg tersebut dengan panitia pembangunan masjid,” kata Pon Yahya. []
Discussion about this post