ASNAPOST.COM | Langsa- Gejolak politik di tubuh PDIP semakin memanas, Ketua DPC PDIP Kota Langsa Dewi Wahyuni, SE Membantah keras pernyataan Sekretaris DPD PDIP Aceh Gading Hamonagan Hasibuan yang mengatakan bahwa pergantian sejumlah DPC PDIP di Aceh tidak memiliki progres.
“Saya ingin menanggapi pernyataan Sekretaris DPD PDIP Aceh Gading Hamonangan Hasibuan yang dimuat di media Komperatif.Id, pada tanggal 29 Mei 2022 lalu yang berjudul ; Kobar Perlawanan “Banteng Daerah” Terhadap Ketua Diserambi Mekah.
Pernyataan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Aceh Bapak Gading Hamonangan tidaklah benar yang mengatakan “Pergantian sejumlah DPC PDI Perjuangan di Aceh karena tidak memiliki progres, sehingga dari beberapa kali evaluasi terpaksa harus diganti, dan sekali lagi saya katakan itu tidak lah benar, itu pembohongan publik”.
Atas pernyataan sekretaris DPD PDIP Aceh tersebut Dewi sangat tidak terima karna hal itu sangat tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dan ia pun memberikan pernyataan tegas tegas terhadap DPD PDIP Aceh dan Membocorkan kecurangan-kecurangan dalam pergantian terhadap 15 DPC PDIP di Aceh “Saya Dewi Wahyuni, SE selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Langsa yang sampai pada akhirnya tiba-tiba dikejutkan dengan harus menerima SK Rekomposisi kepengurusan DPC Langsa pada tanggal 19 Mei 2022, dimana pada SK tersebut menggeser saya dari posisi ketua menjadi sekretaris DPC, maka disini saya ingin menyampaikan secara singkat bahwa pada tanggal 17 Mei 2022 pukul 21.54 Wib, saya menerima pemberitahuan lisan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh Bapak Muslahuddin Daud yang memerintahkan saya untuk menghadap DPP PDI Perjuangan pada hari Kamis pukul 14.00 Wib. Saya baru tahu apa alasan saya disuruh menghadap ke DPP setelah saya tiba dikantor DPP, Kamis 19 Mei 2022 pukul 14.00 WIB ternyata untuk menghadiri rapat ‘Konsolidasi Organisasi Internal Partai Se-Provinsi Aceh’.
Intinya, Tanpa bermaksud membocorkan isi rapat tersebut secara detail, saya ingin menyampaikan bahwa tidak ada kalimat langsung dari Pimpinan Rapat yang memberitahukan tentang Rekomposisi DPC Langsa. Hanya saja ada beberapa kali pernyataan dari Pimpinan Rapat yang diulang-ulang bahwa “Kalau ada kader yang mau maju menjadi calon Walikota, maka harus jadi ketua DPC dan kemudian
acara rapat ditutup dengan pembagian SK Rekomposisi 15 DPC di Aceh. Dan pada kenyataannya, saya di Reposisi dari Ketua DPC menjadi sekretaris DPC Langsa dikarenakan ada kader yang berniat maju jadi calon walikota Langsa, sementara saya hanya berniat Nyalon Legislatif. Ini lah fakta yang terjadi pada diri saya.
Jika menyangkut “Evaluasi Kinerja” seperti yang dikatakan sekretaris DPD Aceh bahwa 15 DPC direkomposisi karena tidak ada Progres, pada kenyataannya sejak saya memimpin DPC Langsa, kami di DPC Langsa banyak sekali mendapat Kredit Point, Pengakuan, Apresiasi terhadap kinerja yang saya lakukan bersama seluruh Jajaran Pengurus PDI Perjuangan diLangsa selama ini baik dari internal Partai maupun Eksternal. Termasuk Apresiasi dari Sekretaris DPD PDI Perjuangan Aceh Bapak Gading Hamonangan.
Jadi wajar jika saya merasa heran dengan pernyataan beliau kemarin dimedia.
Sementara itu Dewi juga sangat mengerti dan memaklumi Para pengurus DPC-DPC Kabupaten/Kota yang lain yang melakukan aksi protes ke DPD PDIP Aceh hingga bahkan juga melayangkan gugatan ke ranah hukum, dikarenakan memang Pergantian 15 DPC PDIP Aceh itu sudah melanggar AD/ART Partai dan hukum yang berlaku di Negara kita. “Terkait segala usaha yang dilakukan oleh teman-teman seperjuangan saya dari beberapa DPC yang juga diRekomposisi dengan mendatangi kantor DPD Aceh, saya cukup maklum dan mengerti mengapa mereka mengambil sikap seperti itu. Hanya saja saya punya cara sendiri untuk bersikap dan mencoba berfikir jernih terhadap langkah apa yang akan saya ambil dalam waktu dekat. Hal ini saya lakukan atas pertimbangan masukan dari orang-orang terdekat saya terutama keluarga. Saya memang tidak ingin gegabah dalam bersikap karena ini menyangkut perkembangan Karier Politik saya ke depan.”
Selain itu Dewi juga memberikan semangat dan meminta 14 DPC lain yang diganti untuk tetap bersabar dan tegak lurus dengan AD/ART Partai. “Dan untuk Teman-teman seperjuangan yang diRekomposisi, mari kita bersabar, tetap tegak lurus sama AD/ART Partai. Tetap semangat, Merdeka.” Tutup Dewi.
Discussion about this post